Friday, April 17, 2009

SIFAT-SIFAT KHUSUSIAH PARA WALI


Sifat rohman rohim Allah adakalanya dilihatkan dengan cara menutupi sifat-sifat khusus kewaliyaan hambaNya dan adakalanya dilihatkan dengan cara menampakan gejala-gejala sifat khusus kewaliyan hambaNya , Maha suci Allah yang telah menutupi rahasia-rahasia keistimewaan seorang wali dengan nampaknya sifat-sifat yang umum pada manusia dan telah jelas terlihat kebesaran Allah dengan menunjukan kepada manusia sifat-sifat kehambaan dan kerendahan mahlukNya. waliyullah mempunyai sifat-sifat khusus yang berupa ‘ulum ma’arif asror, ‘ulum adalah mengerti sifat-sifat kerahasian apapun yang diciptakan Allah. Contohnya seorang wali bisa membaca pikiran-pikiran orang lain. Sedang tanda-tanda orang ma’rifat adalah salah satunya orang yang bisa mengungkapkan isi hatinya padahal orang tersebut tidak bicara.

Tetapi sifat-sifat khusus kewaliyan seseorang itu ditutupi oleh Allah dengan sifat-sifat basyariyah yaitu sifat-sifat umumnya manusia, contohnya banyak seorang wali seperti menjadi gelandangan, orang gila, pengemis dan lain-lain ini semuanya karena ditutup oleh Allah sifat-sifat khusus kewaliyannya untuk menyesuaikan kondisi-kondisi yang berlaku manusia dan sifat-sifat yang umum pada manusia. Kalau seorang wali tersebut dilihatkan sifat-sifat kewaliyaannya maka bisa jadi akan disembah-sembah, ditaati dan dipuja-puji. Bahkan ditutupi sifat kewaliyan tersebut dengan kondisi-kondisi manusia seperti bekerja karena bekerja juga suatu hal yang diwajibkan oleh Allah seperti kewajibannya mencari ilmu karena logikanya ibadah tanpa ilmu sia-sia, juga ibadah tanpa modal makan minum dan pakaian untuk nutupi ‘auratnya dia juga sia-sia ibadahnya. Maka banyak seorang wali yang bekerja seperti berdagang, bertani, nelayan dan sebaginya.
Ada juga para auliya yang ditampakan sifat-sifat khusus kewaliyannya tetapi hanya pengaruh-pengaruh dari sifat-sifat khusus tersebut seperti para da’i yang menyebarkan agama islam karena mereka mempunyai misi untuk mengemban amanah berdakwah, contohnya penyebar agama islam diindonesia yaitu wali sembilan. Sebelum nabi adam turun ke bumi diceritakan bahwa yang menempatin bumi ini adalah bangsa jin yang dikelompokin menjadi abal jan dan banul jan dan dari 2 kelompok tersebut bertempur terus tidak pernah bersahabat, kemudian malaikat menanyakan kepada Allah apa akan membuat orang untuk menjadikan kholifah dibumi yang selalu yasfiquddima (pertumpahan darah), akhirnya Allah memerintah yang bernama ‘azajil yang memimpin para malaikat jibril mikail izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini, kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara ‘azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam “fasajaduu illa Iblis”, akhirnya semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong dan membangkang “aba wastakbaro”.
Jadi bumi ini dihuni oleh manusia itu baru sekitar 7000 tahun sedang berjuta-juta tahun sebelumnya yang menghuni mahluk Allah yang lainnya seperti abal jan dan janul jan, ‘azajil dan yang lainnya, sedang bumi tinggal kiamatnya saja kesimpulanya manusia tinggal dibumi sebagai penghuni terakhir. Kemabali tentang para da’i diindonesia diceritakan sumber sejarah para da’i penyebar agam islam sumbernya dari jamaluddin khusein kubro beliau adalah sultoni auliyah, beliau dikubur di maqom baqi’ madinah, nasabnya jamaludien khusein kubro bin abdillah khon bin abdul malik bin ‘ali alwi bin Muhammad bin ubaidillah bin ahmad muhajir bin isa al bashori bin muhammad annaqib bin ‘ali aluraybi bin ja’far shodiq bin Muhammad al-baqir, dan beliau berkeliling berdakwah dipulau jawa ini salah satu sumbernya diblitar ada maqom albaqir dan dimatren dekat laut serta di tuban ada juga maqom albaqir, beliau nasabnya muhamad albaqir bin ‘ali zainal ‘abidin bin khusein bin fatimah binti nabi Muhammad. Kemudian diteruskan oleh wali sembilan, salah satu bukti datangnya penyebar islam sebelum wali sembilan dari sumber khusein alqubro itu seperti siti fatimah binti maemun tahun 334, wali guruh dan lainnya.
Jamaludin alqubro mempunyai anak namanya zaiul barokat yang menurunkan maulana malik ibrohiem dan zainul ‘alim menurunkan syekh syarif hidayatullah cirebon, samar kondi menurunkan sunan Ampel, raden santri, maulana iskhaq. Jadi semuanya para da’i Indonesia bersumber dari jamaludin alkubro dari hadromaut yaman. Dan da’i-da’i tersebut sifat-sifat khususiahnya ditampakkan oleh Allah, yang biasa diceritakan di sejarah wali sembilan yang mempunyai beberapa kelebihan.

2 comments:

  1. salam, upss ikut mampirr ni...

    al-hadist :la ya'rifu wali illa bil wali"
    keberadaan seorang wali bagaikan jarum yang berada didalam tumpukan jerami. tak banyak dari kita yg tahu kebenaran akan kewalian seseorang. walaupun sebenarny jumlah para wali2 Allah itu banyak.

    seorang wali telah di berikan anugrah ilmu yang begtu luas, darinya kita mampu belajar bnyk rahasia-rahasia tuhan, sebagaimana Allah berfirman "wa alamaka ma lam takun ta'lam" dan Aku ajarkan kepadamu apa yg tidak km ketahui. banyak dari manusia yg tidak di ketahui dan tiu semua di ajarkan pada para wali2nya.

    ReplyDelete
  2. wa'alaikum slm...

    masya Allah dapat ilmu nieh dari ust diki.. oleh karena itu rahasia kenapa Allah menutupi sifat khususiyah para wali..

    ReplyDelete